-->

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri

Cara terbaik memasangkan Panel surya (PLTS) dirumah sampai dapat menghasilkan listrik dari matahari


Sebagai mana telah dijelaskan beberapa pekan yang lalu tentang cara kerja panel surya, sejarah terbentuknya panel surya, dan harga beragam panel surya. Setelah memahami konsep kerjanya, dan sobat telah menentukan dan berencana membeli panel surya atau bahkan sudah membeli dengan ketentuan dan perhitungan yang matang, maka langkah selanjutnya adalah memasangkan panel surya dirumahmu sendiri.

Perlu sobat ketahui, biasanya para produsen panel surya baik diluar ataupun didalam negri sendiri akan melayani konsumennya dengan menyediakan pemasangan dalam 1 paket pembelian sebuah pembangkit listrik tenaga matahari dari mulai pembelian sel surya, charge, baterai kapasitas besar, Inverter, serta pemasangan. Itu satu paket.

Dan sebenarnya, lebih baik sobat menyerahkan pemasangan PLTS tersebut pada ahlinya, karena memang pemasangan PLTS ini cukup sulit. Perlu perhitungan khusus dan pertimbangan yang matang.



Namun bagi sobat yang kebetulan menemukan sekuntung sel surya (?) dan sengaja membeli baterai bekas agar mudah dan membeli Inverter secara terpisah tentunya jika ingin dipasangkan oleh pihak penyedia layanan akan menambah ongkos. Maka dari itu saya yakin bahwa sobat lebih memilih untuk memasangkanya secara sendiri tanpa dibantu oleh pihak ahli misalnya saya... waww

Bagi sobat yang berencana memasang sebuah panel surya sendiri dirumah, jangan khawatir karena pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas cara terbaik memasangkan panel surya (solar sel) dirumah sampai dapat menghasilkan listrik dari matahari dan diaplikasikan kedalam alat kelistrikan yang ada dirumah sobat.

Langkah pertama : Penentuan lokasi


Lokasi yang baik agar sebutir panel surya dapat bekerja dengan baik adalah di sebuah tempat terbuka, dan berhadapan langsung dengan matahari. Sobat bisa memasangkannya ditengah lapang, ditengah sawah atau bahkan ditengah lautan. Namun pasti sobat tidak akan melakukannya dan memang kebanyakan orang lebih memilih Atap rumah sebagai lokasi terbaik untuk panel surya.


Kenapa memilih atap rumah?

  • Biasanya sebuah atap rumah berada ditempat paling atas dan paling terbuka dirumah
  • Lebih dekat dengan baterai dan pengguna dirumah sehingga mudah dikontrol
  • Tidak menyia-nyiakan tempat kosong
  • Bagi pemukiman yang berketerabasan ruang, atap rumah biasa menjadi lahan yang kosong
  • Dapat membantu mengantisipasi kebocoran air hujan yang kemungkinan bisa terjadi


Posisi Panel Surya Harus Menghadap Sinar Matahari langsung Agar Daya Listrik Masuk ke Inverter

Panel Surya biasanya dipasang di atap sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup, Panel surya paling efektif ketika kontak langsung dengan sinar matahari sehingga mereka dapat menangkap sebagian besar sinar matahari yang mengarah ke mereka. Panel surya harus diposisikan sehingga mereka mendapatkan paparan sinar matahari yang baik di sekitar tengah hari ketika energi matahari bisa ditangkap secara maksimum. Paparan sinar matahari dapat bervariasi tergantung musim dan posisi matahari terhadap bumi, panel surya harus dipasang sedemikian rupa sehingga mereka menhadpat posisi matahari secara maksimal di setiap musimnya

Perhatikan di Setiap Penghalang Sinar Matahari pada POHON 

harus diperhatikan bahwa mungkin terdapat penghalang di antara panel surya dan sinar matahari, Penghalang kecil seperti cabang-cabang pohon sangat bisa menghambat kinerja panel surya, sehingga harus dipangkas pada saat pemasangan panel surya itu. jalur matahari harus ditelusuri sepanjang hari sebelum memasang panel surya sehingga tidak ada objek yang menghalangi paparan sinar matahari ke Panel surya sepanjang siang hari ketika matahari bersinar. jika tidak mungkin untuk menghilangkan beberapa hambatan seperti dinding tetangga, maka panel surya dapat dimiringkan ke sudut yang tidak terhalang.


Langkah kedua : menyediakan perlengkapan yang akan digunakan pada saat pemasangan


Tidak mungkinkan sobat memasangkan sesuatu tanpa ada sesuatu tersebut. Mau pasang apa? Maka dari itu, komponen pertama yang harus ada adalah panel surya dengan jumlah yang telah diperhitungkan dengan matang sebelumnya, sebuah solar charge controller untuk mengontrol proses pengisian muatan listrik dari panel surya kedalam baterai (aki), dan memindahkan muatan listrik dari aki baterai kedalam beban seperti lampu.

sebuah baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi listrik dari surya untuk digunakan nanti, sebuah Inverter yang mampu mengubah arus DC dari baterai menjadi AC untuk kebutuhan rumah dengan teknologi terbaru yang mampu bekerja dengan maksimal.

Jika sobat berencana menggunakan dua sumber energi listrik pada satu rumah, misalnya, sumber dari PLN sebagai sumber listrik utama, dan sumber dari panel surya sebagai cadangan, bisa menggunakan komponen tambahan yaitu saklar tukar atau juga DPDT (double pole Doube Touw) yaitu saklar yang dapat mengubah 2 sambungan pada kontak yang berbeda

Namun bagi sobat yang ingin lebih canggih lagi, bisa menggunakan sistem panel ATS (Automatis stop start) yaitu sebuah panel kontrol yang memungkinkan dapat mengubah sumber listrik yang digunakan secara otomatis bila salah satu sumber listrik mati.

Selain komponen, kalian juga harus mempersiapkan alat-alat yang dapat membantu pekerjaan instalasinya seperti ini  :

  • AVO meter / multitester / multimeter sebagai alat pengukur kelistrikan
  • Obeng min dan plus
  • Keluarga Tang, tang pemotong, tang ngupas, tang lancip, serta tang kombinasi
  • Palu
  • Gergaji besi
  • Meteran
  • Gurinda tangan bila diperlukan untuk memotong besi lebih cepat
  • Bor tangan bila diperlukan untuk melubangi lebih cepat
  • Pisau bila diperlukan
  • Serta alat lain yang dapat membantu pekerjaan boleh digunakan


Bila alat dan bahan telah terkumpul simpan ditempat yang aman, tidak lembab, tidak membahayakan orang lain serta mudah dijangkau

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri


Langkah ketiga : buat membentuk dudukan sel surya


Sebuah dudukan sel surya, adalah alat yang digunakan untuk menyimpan sel surya. Penempatanya bisa disesuaikan dengan posisi terbaik panel surya untuk menerima sinar matahari. Jika ada yang menghalangi sinar matahari untuk menembak langsung pada sel surya sebaiknya pindahkan atau bisa mengatur ulang posisi dudukan sel surya.

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri


Dudukan sel surya bisa dibuat dari plat besi seng atau jenis logam kuat lain. Hal ini bertujuan agar kekuatan ikatan pada panel surya lebih terjamin dan terhindar dari goncangan saat terkajadi angin badai atau gangguan lainnya.

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri

Langkah keempat : penentuan perhitungan yang tepat untuk penyesuan pemasangan sel surya

Terdapat sebuah rumah yang sudah dilengkapi dengan sebuah panel surya. pemilik rumah tersebut bermana Agus Haris.  Dia menggunakan 6 panel surya yang mana 4 panel surya 100 watt peak (WP) dan  2 panel surya 50 watt Peak (WP). Masing-masing mempunyai tegangan output 18 volt. Katanya untuk menghindari losses listrik yang besar.

Panel surya yang beliau gunakan adalah panel surya bertipe monocristallin. Dimana tipe ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dari pada tipe Policristallin dengan daya yang sama. Selain itu tipe ini berdaya serap lebih baik. Hanya saha tipe monocristallin ini tidak akan efektif digunakan ditempat yang  sering terhalangi pada cahaya matahari langsung.

Namun beliau menggunakan tipe ini karena rumahnya berada disekitar sawah, tidak ada halangan sinar matahari yang cukup berarti kecuali awan mendung. Sehingga panel surya tepe ini akan memberikan esiensi konversi energi yang lebih baik.

Kemudian solar change controller yang digunakan adalah solar charge controller 24 Volt bukan 12 volt. Agar tegangannya cukup untuk pengisian aki, maka panel surya harus dikasih rangkaian seri, 2 X 2 panel 100 WP diseri menghasilkan tegangan 36 volt dan arus maksimum 2 X 5,8 A, kemudian dua kali panel 50 WP juga diseri menghasilkan tegangan 36 volt dan arus maksimal 3 ampere.

Dua rangkaian tersebut kemudian diparalelkan sehingga diperoleh panel surya total 36 volt dan arus maksimal 14,6 Ampere. (ampere adalah hitungan arus listrik)


Tahap keempat : penghubungan kabel pada solar charge controller listrik

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri

Dua kabel listrik keluaran panel surya diteruskan pada solar charge controller yang kemudian diatur untuk pengisian baterai (aki) dan juga beban ke Inverter. Karena arus listrik yang akan mengalir pada SCC, aki dan iverter cukup besar, maka kabel yang digunakan harus disesuaikan.

Misalnya arus pada rangkaian listrik tersebut berukuran 10 Ampere, maka kabel yang digunakan adalah kabel yang berukuran 2.5 mm2 (perhitungan standar PUIL). Jika kurang dari itu maka kabel akan panas dan terbakar.

Solar charge controller yang digunakan beliau pada sistem pembangkit listrik tenaga mataharinya adalah solar charge controller MPPT30 berkapasitas 30 A.

Alasan beliau menggunakan SCC MPPT30 adalah karena berteknologi MPPT sehingga efisien dalam pengisian aki. Sesuai spesifikasi panel surya yang beliau gunakan, arus pengisian adalah 14,6 A. Namun, dengan solar controller MPPT30 ini kelebihan tegangan panel surya dikonversikan kearus pengisian sehingga totalnya menjadi maksimal kurang lebih 18 Ampere.

Selain itu kelebihan SCC ini memiliki parameter yang bisa diubah sesuai dengan tipe aki. Misalnya tegangan charging float untuk aki basar umumnya 13,5 Volt, 12 volt, 27 volt, dan 24 volt. Parameter lain yang dapat diubah adalah tegangan baterai minimum ketika aliran listrik kebeban harus diputus.

Maka, ketika tegangan yang menurun tersebut sampai pada tegangan minimum yang ditentukan tadi, maka solar charge otomatis akan memutus aliran listrik ke beban supaya baterai tidak mengalami Over-discharging.

Cara memasang solar charge controller juga cukup mudah, karena pada sebuah SCC biasanya setiap kontak hubung telah diberi petunjuk, misalnya untuk jalur pada panel surya sudah diberi nama solar.

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri
.
Baterai yang digunakan tentu bukanlah baterai yang biasa-biasa saja. Baterai yang digunakan harus mampu menyimpan muatan listrik yang cukup besar sehingga dapat digunakan sepanjang malam. Melanjutkan rumah yang dijadikan contoh diatas, sang pemilik rumah menggunakan baterai aki basah sebanyak 2 X 100 Ah dan 2 X 60 Ah yang dikombinasikan seri dan paralel seperti skema dibawah ini :

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri

Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri


Langkah Keenam : pemasangan Converter Inverter

Cara terbaik memasangkan Panel surya (solar sel) dirumah sampai dapat menghasilkan listrik dari matahari

Inverter adalah untuk mengubah arus DC-AC

Inverter pada rangkaian Pembangkit listrik tenaga matahari ini berfungsi untuk mengubuh arus yang dihasilan oleh sel surya dan pada baterai yang bersipat searah (DC) menjadi arus bolak balik (AC) yang digunakan pada intalasi rumah.


Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri


Harus kamu ketahui, sebuah inverter terkadang tidak cocok pada berbagai jenis alat elektronik tertentu. Sebaiknya, inverter yang digunakan adalah jenis Pure sine wave supaya benar-benar lebih aman untuk semua peralatan elektronik di rumah. Sampai saat ini dengan jenis inverter ini tidak ada masalah untuk semua peralatan elektronik.

Langkah ketujuh : penyetingan sambungan PLTS pada Intalasi rumah


Sebaiknya pemasangan PLTS ini dikombinasikan dengan sumber lain misalnya listrik PLN atau genset. Ini dimaksudkan supaya pasokan listrik rumah tetap ada jika kondisi PLTS sedang mengalami masalah misalnya baterai sudah habis atau memang terjadi kerusakan.

Selain itu, penggunaan sumber listrik lain dapat menjadi sumber energi cadangan untuk pengisian aki sehingga aki tetap terjaga pada kondisi muatan lebih dari 50% sehingga aki tetap dalam keadaan baik. Untuk pengisian aki dari listrik sember lain (PLN) biasanya menggunakan Charger Konvensional.

Charger konvesional ini disetel secara otomatis akan hidup setiap harinya menjelang petang untuk mengecek kapasitas baterai apakah sudah penuh atau belum. Penyetelan otomatisnya bisa menggunakan timer.

Yang harus diperhatikan adalah ketika charger konvensional hidup, maka koneksi aki dan sel surya ke solar controller harus terputus. Mekanisme ini dilakukan dengan memasang saklar otomatis (relay).


Maka langkah terbaik adalah menggunakan Timer delay relay


Untuk pengatur pemindahan sumber listrik paling mudah bisa menggunakan saklar tukar. Karena selain mudah dalam pemasangan, tapi juga mudah didapat, sangat bersahabat dimata masyarakat dan murah


Cara pemasangan menggunakan saklar tukar pada Panel Surya Solar cell :


Cara Sederhana instalasi Merakirt Jaringan Listrik dengan Panel Surya Solar Cell untuk di Rumah Sendiri


begitulah pembahasan tentang bagaimana cara memasang panel surya atau PLTS sendiri dirumah. Semoga artikel ini bermanfaat, membantu masalah kalian dan dapat menambah wawasan tentang Panel surya Solar cell.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner

-->