Visual Code Studio memang bener-bener canggih. Dapat digunakan untuk berbagai hal. Salah satunya adalah untuk pengkodingan atau pembuatan aplikasi mobile android dan IOS.
Ini bisa menjadi alternatif, bagi Anda yang tidak ingin menggunakan Android Studio. Karena Android Studio cukup berat dan berjalan lambat di komputer dengan spesifikasi rendah.
Ini bisa menjadi alternatif, bagi Anda yang tidak ingin menggunakan Android Studio. Karena Android Studio cukup berat dan berjalan lambat di komputer dengan spesifikasi rendah.
saya akan membahas cara mengatur kode VS agar bisa digunakan untuk pengkodean Android dengan Flutter.
Sudah diselesaikan sudah disiapkan Flutter dan Android Studio di komputernya.
Sudah diselesaikan sudah disiapkan Flutter dan Android Studio di komputernya.
silahkan ikuti: Persiapan Pemrograman Mobile Apps dengan Flutter bila di komputermu belum terinstal Flutter dan Android Studio.
.Pertama Install Extension Flutter di VS Code
Pertama silahkan install beberapa extension Flutter yang dibutuhkan. Masuk ke manu extension, lalu ketik flutter.
Setelah itu silahkan reload atau buka ulang ViSual Code nya
Setelah menginstal extension, kita akan bisa menggunakan beberapa perintah seperti:
Membuat Project Baru
Menjalankan perintah flutter doctor
Menjalankan Update
Cara mengakses perintah-perintah ini, tekan Ctrl+Shift+P lalu ketik flutter.
Kemudian kita, akan diminta menentukan nama projectnya. Isi namanya dengan huruf kecil dan pisah dengan garis bawah (undescore) jika namanya lebih dari dua suku kata.
Kemudian kita akan diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan project. Kita bisa menyimpan di tempat yang diinginkan seperti gambar dibawah ini.
Tunggulah proses pembuatannya sampai selesai dan nanti hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Emulator untuk Flutter
Ada tiga jenis emulator yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi Flutter:
Silakan pilih yang mana yang akan digunakan. Saya sendiri sudah mencoba menggunakan Android Studio Emulator dan Smartphone fisik.
Menurut pendapat saya, yang terbaik adalah menggunakan ponsel Anda sendiri. Karena dapat mengurangi sumber daya komputer dan mudah digunakan, cukup tancapkan dengan kabel data dan Flutter akan segera mendeteksinya.
Tetapi ada kerugiannya, yaitu: API yang dapat digunakan akan tergantung pada versi OS dari HP.
Misal contoh :
Kamu ingin mencoba menggunakan API yang ada di level 26 (Oreo), sedangkan OS smartphone-mu masih level 19 (Kitkat); ya…yah jelas tidak akan bisa.
Bagaimana caranya agar bisa?
Kita bisa menggunakan emultor bawaan Android Studio atau Genymotion.
Karena dengan emulator ini, kita bisa menginstall OS versi berapapun yang kita inginkan.
Nah, buat yang ingin menggunakan emulator android studio, saya merekomendasikan menginstal image API level 28.
step by stepnya
Buka Android Studio, Klik ikon Android SDK Manager:
Kemudian install image untuk API Level 28:
Setelah udah terinstal, buatlah emulator baru dengan image tersebut.
Buka Android Virtial Device (AVD) dari Android Studio:
Klik Create New Virtual Device:
Kemudian pilih jenis prangkat yang diinginkan:
Berikutnya pilih system image yang akan digunakan:
kita sudah bisa menggunakan android emulator untuk menjalankan aplikasi Flutter.
Kita bisa menutup Android Studio, karena sudah tidak dibutuhkan. Kecuali, kalau ingin ngoding di Android Studio.
4. Menjalankan Aplikasi Flutter
Sekarang, kembali ke project Flutter yang di VS Code. Coba tekan Ctrl+Shift+P lalu ketik flutter dan pilih Launch Emulator.
Kemudian pilih emulator yang akan dibuka.
Tunggu beberapa saat sampai emulatornya terbuka seperti ini:
Sekarang, kita sudah siap menjalankan aplikasi Flutter-nya di emulator. Tekan lagi tombol Ctrl+Shift+P, kemudian pilih Select Device untuk memilih emulator yang sedang berjalan.
Jika masih belum bisa, coba kamu klik Config terlebih dahulu, lalu coba Run lagi…
Tunggulah proses build apk-nya, biasanya untuk run pertama kali akan memakan waktu yang cukup lama. Karena harus men-download beberapa dependency untuk aplikasinya.
Nanti Hasilnya seperti ini :
Bila kita tidak ingin menggunakan emulator dari Android Studio, kita bisa menggunakan smartphone atau hp sendiri.
Caranya:
Hubungkan komputer dengan hp menggunakan kebel data;
Pastikan Hp-nya sudah diaktifkan developer options dan debugging;
Jalankan perintah Flutter Doctor dari Visual Code;
Jika munculnya seprti ini berati device kalian sudah terdeteksi
Coba jalankan aplikasi flutter;
Selesai.
Itulah Tutorial Dari Berga Semoga Bermanfaat buat temen-temen yang sedang belajar Flutter Framework Android Developer, Jangan lupa Share yah om tante semoga Admin akan selalu uptodate
Setelah menginstal extension, kita akan bisa menggunakan beberapa perintah seperti:
Membuat Project Baru
Menjalankan perintah flutter doctor
Menjalankan Update
Cara mengakses perintah-perintah ini, tekan Ctrl+Shift+P lalu ketik flutter.
Kemudian kita, akan diminta menentukan nama projectnya. Isi namanya dengan huruf kecil dan pisah dengan garis bawah (undescore) jika namanya lebih dari dua suku kata.
Kemudian kita akan diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan project. Kita bisa menyimpan di tempat yang diinginkan seperti gambar dibawah ini.
Tunggulah proses pembuatannya sampai selesai dan nanti hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Emulator untuk Flutter
Ada tiga jenis emulator yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi Flutter:
- Android Studio standar emulator
- Smartphone fisik (ponsel sendiri)
- Genymotion
Silakan pilih yang mana yang akan digunakan. Saya sendiri sudah mencoba menggunakan Android Studio Emulator dan Smartphone fisik.
Menurut pendapat saya, yang terbaik adalah menggunakan ponsel Anda sendiri. Karena dapat mengurangi sumber daya komputer dan mudah digunakan, cukup tancapkan dengan kabel data dan Flutter akan segera mendeteksinya.
Tetapi ada kerugiannya, yaitu: API yang dapat digunakan akan tergantung pada versi OS dari HP.
Misal contoh :
Kamu ingin mencoba menggunakan API yang ada di level 26 (Oreo), sedangkan OS smartphone-mu masih level 19 (Kitkat); ya…yah jelas tidak akan bisa.
Bagaimana caranya agar bisa?
Kita bisa menggunakan emultor bawaan Android Studio atau Genymotion.
Karena dengan emulator ini, kita bisa menginstall OS versi berapapun yang kita inginkan.
Nah, buat yang ingin menggunakan emulator android studio, saya merekomendasikan menginstal image API level 28.
step by stepnya
Buka Android Studio, Klik ikon Android SDK Manager:
Kemudian install image untuk API Level 28:
Setelah udah terinstal, buatlah emulator baru dengan image tersebut.
Buka Android Virtial Device (AVD) dari Android Studio:
Klik Create New Virtual Device:
Kemudian pilih jenis prangkat yang diinginkan:
Berikutnya pilih system image yang akan digunakan:
kita sudah bisa menggunakan android emulator untuk menjalankan aplikasi Flutter.
Kita bisa menutup Android Studio, karena sudah tidak dibutuhkan. Kecuali, kalau ingin ngoding di Android Studio.
4. Menjalankan Aplikasi Flutter
Sekarang, kembali ke project Flutter yang di VS Code. Coba tekan Ctrl+Shift+P lalu ketik flutter dan pilih Launch Emulator.
Kemudian pilih emulator yang akan dibuka.
Tunggu beberapa saat sampai emulatornya terbuka seperti ini:
Sekarang, kita sudah siap menjalankan aplikasi Flutter-nya di emulator. Tekan lagi tombol Ctrl+Shift+P, kemudian pilih Select Device untuk memilih emulator yang sedang berjalan.
Jika masih belum bisa, coba kamu klik Config terlebih dahulu, lalu coba Run lagi…
Tunggulah proses build apk-nya, biasanya untuk run pertama kali akan memakan waktu yang cukup lama. Karena harus men-download beberapa dependency untuk aplikasinya.
Nanti Hasilnya seperti ini :
Tambahan: Emulator Menggunakan Smartphone kalian
Bila kita tidak ingin menggunakan emulator dari Android Studio, kita bisa menggunakan smartphone atau hp sendiri.
Caranya:
Hubungkan komputer dengan hp menggunakan kebel data;
Pastikan Hp-nya sudah diaktifkan developer options dan debugging;
Jalankan perintah Flutter Doctor dari Visual Code;
Jika munculnya seprti ini berati device kalian sudah terdeteksi
Coba jalankan aplikasi flutter;
Selesai.
Itulah Tutorial Dari Berga Semoga Bermanfaat buat temen-temen yang sedang belajar Flutter Framework Android Developer, Jangan lupa Share yah om tante semoga Admin akan selalu uptodate