-->

Cara Trading di Binomo Menggunakan Indikator Moving Average 60 dan MACD

 Cara Trading Menggunakan Moving Average 60  dan MACD adalah indikator teknikal yang paling enak melihat prediksi pergerakan harga dengan menyaring fluktuasi harga yang bersifat acak. Sebagai indikator, Moving Average dan MACD bersifat trend-following (mengikuti tren) dan lagging (tertunda) karena dibuat berdasarkan harga yang telah terjadi. Banyak trader binary menggunakan Moving Average sebagai alat bantu analisa teknikal karena termasuk indikator paling sederhana dan mudah dipakai.


Moving Average dihitung berdasarkan nilai rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai rata-rata bisa diambil dari harga tertinggi (High), terendah (Low), harga pembukaan (Open), penutupan (Close), ataupun harga tengah (Median). Semakin panjang periode yang digunakan dalam perhitungan indikator Moving Average, maka pergerakan garis akan semakin lambat (lagging) dibandingkan harga. dalam strategi trading menggunakan moving average 60 ini, juga di perlukan moving average dengan periode yang lain.

Cara Trading di Binomo Menggunakan Indikator Moving Average 60 dan MACD

 

 Disini Berga akan menjelaskan dulu tentang MACD  

MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence Divergence.

Instrumen analisis teknikal ini digunakan untuk mengidentifikasi MA yang bertugas mencari pembentukan trend baru.

Ingat! prioritas utama trading adalah menemukan trend, karena di situlah uang dihasilkan.

Pada grafik MACD diatas terlihat tiga angka pada pengaturan MACD, yaitu

Cara Trading di Binomo Menggunakan Indikator Moving Average 60 dan MACD

  •  Pertama adalah jumlah periode yang digunakan untuk menghitung MA yang cepat.
  •  Kedua adalah jumlah periode yang digunakan untuk menghitung MA yang lambat.
  •  Ketiga adalah jumlah bar yang digunakan untuk menghitung perbedaan MA yang cepat dengan yang lambat.

Strategi ini adalah strategi kesabaran dan keberuntungan mendapatkan momen cantiknya kalau menurut saya. Sekarang bagaimana cara menganalisis kapan kita harus open posisi??
Open Posisi Buy

Open posisi BUY : Saat chart nya sudah melewati garis kuning keatas kita bisa op BUY, dan jika MACD nya memberikan sinyal batang warna hijau itu adalah sinyal kuat yang mengharuskan kita harus segera op BUY. Perhatikan gambar 2 diatas, untuk nomor 1 adalah  contoh mutlak untuk op BUY.
Open Posisi Sell

Open posisi SELL :Saat chart nya sudah melewati garis kuning kebawah kita bisa op SELL, dan jika MACD nya memberikan sinyal batang warnamerah itu adalah sinyal kuat yang mengharuskan kita harus segera op SELL. Perhatikan gambar 2 diatas, untuk nomor 2 adalah contoh mutlak untuk op SELL.

kamu bisa langsung mengatur indikator Moving Average periode 60 dengan warna kuning cukup itu saja, dan pastikan selalu menunggu momen yang pas untuk melakukan open posisi, jangan terlalu terburu buru untuk open sell atau open buy, tekhnik Trading Menggunakan Moving Average ini memang tidak menjamin 100% berhasil, tapi apabila kamu sabar dan mampu menganilisis pergerakan harga dengan benar, saya yakin , kamu bisa profit dengan tekhnik trading moving average ini.

 buat kamu yang ingin trading tanpa mikir  bisa gunain Robot Signal dan Auto Trade secara gartis disini klik yah

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner

-->